Ketika plastik menjadi produksi manusia yang sangat berguna, benda ini memiliki sebuah proses yang panjang dengan dampak yang sangat besar terhadap lingkungan hidup.
Pemerintah, pelaku bisnis dan kelompok-kelompok masyarakat di seluruh dunia menghabiskan waktu dan uang mereka setiap tahun untuk membersihkan plastik yang tidak dapat didaur ulang atau dihapus dari pikiran dan mengembalikan kerusakan fungsi lingkungan karena plastik.
Pemerintah, pelaku bisnis dan kelompok-kelompok masyarakat di seluruh dunia menghabiskan waktu dan uang mereka setiap tahun untuk membersihkan plastik yang tidak dapat didaur ulang atau dihapus dari pikiran dan mengembalikan kerusakan fungsi lingkungan karena plastik.
Did do you know?? (Apakah kamu tau??)
- Kantong plastik tidak dapat terurai dalam tanah hingga 100 tahun.
- Mendaur ulang plastik membutukan energi 70% lebih sedikit dari pada membuat yang baru.
- Kantong plastik sisa telah banyak ditemukan di kerongkongan anak elang laut di Pulau Midway, Lautan Pacific
- Setiap tahun, plastik telah ’membunuh’ hingga 1 juta burung laut, 100.000 mamalia laut dan ikan-ikan yang tak terhitung jumlahnya.
- Beberapa tipe kantong plastik telah dilarang beredar di Bangladesh, Taiwan, serta sebagian India, Australia dan Afrika Selatan.
- Pajak/retribusi terhadap kantong plastik telah dikenalkan di Irlandia dan Denmark untuk mengurangi penggunaannya.
- Plastik pertama kali ditemukan 25 tahun lalu.
- Setiap tahunnya penduduk dunia menggunakan 500 milyar kantong plastik; dan ini berarti ada 1 juta kantong plastik tiap menitnya.
- Pada umumnya 11% dari limbah rumah tangga terbuat dari plastik.
- Plastik terbuat dari minyak, yang merupakan SDM yang tidak dapat diperbaharui.
- Minyak diperkirakan akan habis dalm waktu 50 tahun ke depan dengan kadar penggunaan yang sekarang ini.
- Kantong sekali pakai (kantong yang disediakan di supermarket) membutuhkan waktu sampai 1000 tahun untuk bisa membusuk.
- Di Afrika, industri-industri penenunan telah dibentuk untuk "memanen" kantong plastik yang tertiup oleh angin, supaya bisa diolah kembali menjadi topi dan tas. Salah satu industri yang lumayan terkenal di sana telah berhasil "memanen" 30 ribu tas plastik semacam itu tiap bulannya.
- Hingga kini, mendaur ulang plastik tidak diwajibkan di negara manapun, walaupun plastik tersedia di semua belahan dunia.
Post a Comment